Kuliner

Kuliner merupakan salah satu hasil budaya yang kaitannya sangat erat dengan keberadaan manusia. Hal ini berkaitan dengan fungsinya sebagai kebutuhan hidup manusia. Kuliner sangat erat kaitannya dengan bahan pangan yang ada didaerah tersebut sehingga membuat makanan yang dibuat di suatu daerah tertentu memiliki ciri khasannya tersendiri yang bisa dijadikan sebagai identitas masyarakat didaerah tersebut. Bahan pangan sendiri apabila dilihat dari segi penggunaannya diberbagai daerah sangat beragam, tergantung dari ketersediaan pangan dan selera dari masyarakat yang ada didaerah tersebut. Selanjutnya, kuliner juga memiliki nilai-nilai yang beragam mulai dari filosofis hingga historis. Ditinjau dari segi historis, perkembangan kuliner mengalami perjalanan yang panjang. Mulai dari masa food gathering, dimana manusia mengumpulkan dan mengambil makanan secara langsung dari alam. Kemudian dengan berkembangnya pola pikir manusia terciptalah masa food producing, dimana manusia mulai memproduksi makanannya dengan cara bercocok tanam dan berternak. Hingga kini kuliner mengalami perkembangan sebagai sebuah proses kreatif manusia, sehingga terbentuk berbagai variasi makanan yang berbeda disetiap daerah yang membentuk suatu warisan budaya lokal setempat berupa makanan tradisional. Makanan Tradisional sebagai makanan khas daerah merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing daerah mempunyai jenis makanan yang disertai variasi, fungsi dan cara penyajiannya. Makanan sangat erat kaitannya dengan bahan pembuatannya seperti rempah-rempah, tumbuhan sayur mayur maupun tumbuhan liar yang bisa digunakan untuk tambahan masakan, oleh karena itu bahan-bahan mentah untuk makanan suatu masyarakat atau suku bangsa dipengaruhi oleh potensi alam dimana mereka bermukim. Kekayaan akan bahan mentah seperti salah satunya rempah-rempah tersebut menjadikan makanan disuatu daerah memiliki ciri khas masing-maisng. Rempah-rempah sendiri merupakan salah satu bahan mentah yang banyak dijadikan oleh masyarakat sebagai bumbu tambahan, sehingga menjadikan masakan memiliki rasa yang unik dan lebih sedap. Rempah-rempah di Indonesia banyak jenisnya dan memiliki rasa serta kegunaan yang berbeda pada masakan. Apabila melihat kembali peristiwa penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa di Indonesia, hal ini dipengaruhi oleh faktor keinginan bangsa eropa untuk menguasai jalur perdagangan rempah di Indonesia yang sangat besar dan kaya. Hal tersebut dapat dijadikan suatu gambaran bahwasanya rempah-rempah yang ada disetiap daerah di Indonesia sangatlah banyak, sehingga tidak menutupi kemungkinan bahan-bahan mentah berupa rempah tersebut banyak digunakan oleh masyarakat untuk masakan ataupun digunakan sebagai obat herbal pada saat itu. Palembang merupakan salah satu daerah yang mempunyai kekayaan khasanah budaya yang melimpah termasuk kuliner tradisional yang hingga kini masih terjaga eksistensinya sebagai suatu identitas budaya dan kearifan lokal. Makanan ini mempunyai kaya makna, fungsi, nilai, yang bervariasi. Bervariasinya makanan yang ada di Palembang juga dipengaruhi oleh kedatangan bangsa luar seperti Arab, India, Cina dan Melayu, yang kedatangan bangsa-bangsa luar tersebut tentunya membawa tradisi atau kebiasaan salah satunya mengenai makanan. Tradisi mengenai makanan itulah yang juga digunakan dan diadaptasi oleh masyarakat Palembang sesuai dengan pangan yang tersedia dan selera masyarakat Palembang sendiri.

Page 3 of 3 1 2 3