Tari Tepak Keraton diciptakan oleh Hj. Anna Kumari pada tahun 1966 selaku pimpinan Tim Kesenian Inmindam IV/Sriwijaya. Tari Tepak Keraton ini diciptakan dalam rangka penyambutan tamu Agung Bapak Bridgen Ishak Juarsa selaku Panglima Kodam IV Sriwijaya. Tari Tepak Keraton diciptakan karena pada saat itu Tari Gending Sriwijaya dilarang untuk ditampilkan, atas perintah Komandan Inmindam IV Sriwijaya, Kolonel Makmur Rasjid memerintahkan Tim Kesenian yang dipimpin Hj. Anna Kumari untuk menciptakan tarian yang akan digunakan untuk menyambut Panglima Kodam IV Sriwijaya yang baru.

Tari Tepak Keraton terinspirasi dari Kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam pada masa dulu dengan keratonnya yang megah berada dilingkungan Benteng Kuto Gawang yang pertama kali didirikan oleh Gede Ing Suro pada abad 16 Masehi. Tari Tepak Keraton menggunakan lagu “Enam Bersaudara” dan syairnya diciptakan sendiri oleh Hj. Anna Kumari. Tari Tepak Keraton dipersembahkan untuk pertama kali di gubernuran di Jl. Tasik Palembang untuk menyerahkan sekapur sirih seulas pinang kepada Bridgen Ishak Juarsa selaku Panglima Kodam IV Sriwijaya yang baru.
Sumber : Wawancara Dengan Ibu Mirzha Permata Sari dan Website Registrasi Warisan Budaya Tak Benda Sumatera Selatan